Sabtu, 23 April 2011

sejak berdirinya ogan komering ilir

          sejak berdirinya ogan komering ilir .Bebicara tentang perekonomian, tentu tidak akan lepas dari masalah perbankan. Sejauhyang kita kenal, perbankan konvensional mendasarkan opersinya pada sistim bunga, yangidentik dengan riba. Padahal, dalam Islam riba dilarang. Oleh karena itu perlu perbankanalternatif dalam perekonomian yang sesuai dengan syariat Islam.
Bank-bank Islam modern mulai bermunculan pada dekade 1960-an. Meski begitu,aktifitas perbankan telah dimulai sejak zaman Rasulullah. Sebelum diutus menjadi Rasul,karena kejujurannya. Nabi Muhammad s.a.w. dikenal sebagai Al-Amin. Beliau dipercayamenyimpan segala deposit oleh orang banyak sehingga pada saat terakhir sebelum Rosulhijrah ke Madinah, Nabi melantik sayidina Ali r.a. untuk mengembalikan segalasimpanan itu kepada yang punya.
Seorang sahabat Zubair bin Al-Awwam, tidak mau menerima uang dari orang dalambentuk deposit. Dia lebih suka menerimaya dalam bentuk pinjaman . Abdullah bin Zubairmenceritakan, bila ada orang datang membawa uang untuk disimpan untuk ayahnya,maka ayahnya akan berkata bahwa uang itu adalah pinjaman, beliau mempunyai hakuntuk memakainya atau menggunakannya. Oleh karena itu, Zubair berkewajibanmengembalikannya utuh. Aktifitas mudharabah dan musyarakah juga telah dikenal sejakdulu. Dalam aktifitas pengiriman uang misalnya, dikisahkan Ibnu Abbas mengirim uangke Kufa atau kisah Abdullah Zubair yang kerap mengirim uang dari Mekah ke adiknyaMisab bin Zubair di Irak. hal serupa juga terlihat dalam aktivitas penggunaan cek.Misalnya ketika sayidina Umar bin Khattab r.a. mengimpor sejumlah besar barang dariMesir ke Madinah. Untuk mempercepat distribusi, Khalifah mengeluarkan cek untukpenduduk Madinah. Contoh lain adalah kisah Saif Dawalah Al-Hamadani, amir diAleppo, yang menggunakan cek untuk membayar minum di kedai Bani Khaqan tanpamereka sadar bahwa dia seorang amir.
Sejarah perkembangan bank Islam modern dimulai dari berdirinya Mit Ghamr LocalSaving Bank di Mesir. Akibat situasi politik saat itu, bank ini diambil oleh National Bankof Egypt dan Central of Egypt pada pertengahan 1967 sehingga kemudian beroperasi atasdasar riba. Pada 1972, sistim bank tanpa riba diperkenalkan kembalidengan berdirinyaNasser Social Bank di Mesir.
Pada awal 1970-an dibentuklah organisasi konferensi Islam (OKI) yang diprakasai olehantara lain almarhaum raja Faisal dari Arab Saudi yang juga menyarankan dibentuknyaBank Pembangunan Islam (IDB) pada 1975 yang dianggap sebagai pendorong berdirinyabank-bank Islam lainnya. Kemudian bank Islam bertambah di manca negara denganpesat. Pesatnya pertumbuhan bank-bank Islam telah memberikan inspirasi bagi bank-bank kovensional untuk meniru dan ikut menawarkan produk-produk bank Islam. Alasanbank-bank konvensional menawarkan produk bank Islam itu semata-mata alasankomersial karena melihat besarnya pasar umat Islam yang pertumbuhannya diperkirakanlebih dari 15% per tahun.
Beberapa bank konvensional bahkan membuka " Islamic Windows " dengan menawarkanproduk-produk bank Islam, antara lain di Malaysia, the Islamic Transactions di cabang-cabang the Bank of Egypt, the Islamic Servicea di cabang-cabang the National Comercia
Bank Saudi Arabia. Citybank bahkan mendirikan Citi Islamic Investment Bank pada1996 di Bahrain yang merupakan anak perusahanCiticor p. Chase Manhattan Banak telahmengembangkan produk Chase Manhattan Leasing Liquidity Program (CML) untukmemenuhi kebutuhan investasi overnaight dan short term yang halal . Produk-produkinvestment banking yang islami mulai ditawarkan oleh fund manager konvensional : theWellington Management Company AS, dan Kleinworth Benson Bank, Inggris.
Perusahaan-perusahaan besar yang berminat menggunakan jasa bank Islam juga makinbanyak. Xerox, General Motors, IBM, General Electric, dan chrisler adalah sebagian dariperusahaanblue- chip di Amerika yang semakin banyak menggunakanijara (islamic
lease finance) ; the United Bank of Kuwait pada 1994 lalu melaporkan pertumbuhan 75%
untuk produkijar a di Amerika Serikat. Dari segi pengembangan teori bank Islam, Tidakkurang dari Harvard University mendirikan program khusus the Harvar Islamic FinanceInformation Program di bawah Harvard University Centre for Middle Eastern Studies,yang disponsori oleh the Islamic Investment Bankers (anak perusahaan Dar Al-Maal Al-islami Trust).
Demikian selintas perkembangan Islam dalam kancah perbankan dunia. Yang kita
harapkan adalah sistim perbankan syariah ini terus memasyarakat dan berkembang

0 komentar:

Posting Komentar

razik jime dagang teraye © 2008 Template by:
SkinCorner